Persiapan Awal
| 1 | Peralatan yang diperlukan: Enutrition Formula Seimbang (formula bubuk), gelas, alat pengaduk, dan air hangat |
| 2 | Tuangkan 100cc air hangat, tambahkan takaran formula bubuk sesuai petunjuk. Aduk hingga tidak ada gumpalan. |
| 3 | Tambahkan air hangat hingga 250cc. Aduk hingga rata, lalu selesai. |
Untuk Perhatian
1. Jangan gunakan air panas mendidih untuk menyeduh formula, sebaiknya gunakan air yang tidak panas di tangan, untuk menghindari kerusakan nutrisi. 2. Campuran formula yang sudah diseduh sebaiknya segera diberikan, Jika tidak dapat langsung digunakan atau ada sisa, Tutup gelas dan simpan di dalam lemari.
Persiapan Awal
1
Peralatan yang diperlukan: Enutrition Formula Seimbang (formula bubuk), gelas, alat pengaduk, dan air hangat
2
Tuangkan 100cc air hangat, tambahkan takaran formula bubuk sesuai petunjuk. Aduk hingga tidak ada gumpalan.
3
Tambahkan air hangat hingga 250cc. Aduk hingga rata, lalu selesai.
Untuk Perhatian
- Jangan gunakan air panas mendidih untuk menyeduh formula, sebaiknya gunakan air yang tidak panas di tangan, untuk menghindari kerusakan nutrisi.
- Campuran formula yang sudah diseduh sebaiknya segera diberikan, Jika tidak dapat langsung digunakan atau ada sisa, Tutup gelas dan simpan di dalam lemari.
| 1 | Mempersiapkan Alat : arum suntik kosong, selang nasogastrik, susu formula, air hangat, dan handuk. |
| 2 | Cuci tangan dengan bersih. |
| 3 | Naikkan posisi kepala tempat tidur 30-45 derajat. Posisikan bagian atas tubuh pasien dalam posisi setengah duduk. |
1Mempersiapkan alat : arum suntik kosong, selang nasogastrik, susu formula, air hangat, dan handuk.
2Cuci tangan dengan bersih.
3Naikkan posisi kepala tempat tidur 30-45 derajat. Posisikan bagian atas tubuh pasien dalam posisi setengah duduk.
| 1 | Periksa posisi selang nasogastrik. |
| 2 | Tekuk selang nasogastric, sambungkan jarum suntik kosong ke selang, lakukan penyedotan kembali. |
| 3 | Amati sifat makanan di dalam lambung. Jika volume yang disedot kurang dari 100cc atau setengah dari porsi makan sebelumnya, maka dorong kembali ke lambung dan anda dapat mulai memberikan nutrisi. |
5Periksa posisi selang nasogastrik.
6Tekuk selang nasogastric, sambungkan jarum suntik kosong ke selang, lakukan penyedotan kembali.
7Amati sifat makanan di dalam lambung. Jika volume yang disedot kurang dari 100cc atau setengah dari porsi makan sebelumnya, maka dorong kembali ke lambung dan anda dapat mulai memberikan nutrisi.
| 1 | Tuangkan 20-30cc air matang, buka kembali selang yang tertekuk. |
| 2 | Tinggi jarum suntik kosong harus dijaga 30-45 cm dari hidung pasien. |
| 3 | Tuangkan susu formula, ketika susu formula hampir habis, tekuk selang kembali. Lanjutkan menuangkan susu formula. Ulangi langkah ini hingga seluruh susu formula habis. |
8Tuangkan 20-30cc air matang, buka kembali selang yang tertekuk.
9Tinggi jarum suntik kosong harus dijaga 30-45 cm dari hidung pasien.
10Tuangkan susu formula, ketika susu formula hampir habis, tekuk selang Kembali. Lanjutkan menuangkan susu formula. Ulangi langkah ini hingga seluruh susu formula habis.
| 1 | Tuangkan 20-30cc air matang hangat, membersihkan dinding selang. |
| 2 | Tutup pembukaan selang nasogastrik. |
| 3 | Bersihkan peralatan dan keringkan di tempat yang teduh. |
11Tuangkan 20-30cc air matang hangat, membersihkan dinding selang.
12Tutup pembukaan selang nasogastrik.
13Bersihkan peralatan dan keringkan di tempat yang teduh.
| 1 | Jika cairan berwarna hijau tua, merah tua, atau coklat. segera hentikan pemberian dan bawa ke dokter. Selama proses pemberian nutrisi, Jika pasien mengalami batuk terus-menerus, kesakitan, atau wajah yang berubah menjadi ungu, harap segera hentikan pemberian nutrisi dan segera bawa ke rumah sakit. |
| 2 | Pasien yang mendapatkan nutrisi melalui selang nasogastrik harus melakukan perawatan rongga mulut dan hidung beberapa kali sehari Setelah dicekok paksa makan, terus suruh pasien duduk dan berbaring setidaknya selama 30 menit. |
| 3 | Hindari aktivitas berat dalam satu jam, seperti menyedot dahak, memukul punggung, membalik badan, rehabilitasi, dan pengenceran dahak. Ganti plester kertas setiap hari, tempel di lokasi yang berbeda. |
Jika cairan berwarna hijau tua, merah tua, atau coklat. segera hentikan pemberian dan bawa ke dokter. Selama proses pemberian nutrisi, Jika pasien mengalami batuk terus-menerus, kesakitan, atau wajah yang berubah menjadi ungu, harap segera hentikan pemberian nutrisi dan segera bawa ke rumah sakit.
Pasien yang mendapatkan nutrisi melalui selang nasogastrik harus melakukan perawatan rongga mulut dan hidung beberapa kali sehari Setelah dicekok paksa makan, terus suruh pasien duduk dan berbaring setidaknya selama 30 menit.
Hindari aktivitas berat dalam satu jam, seperti menyedot dahak, memukul punggung, membalik badan, rehabilitasi, dan pengenceran dahak. Ganti plester kertas setiap hari, tempel di lokasi yang berbeda.
